Simbol dan Warna Peta

01 Februari    Materi Kelas 12 , Pemetaan   

Kalau kamu buka peta tentu kamu akan menemukan berbagai simbol dan warna-warna bukan?. 

Simbol peta merupakan suatu gambar atau tanda di peta yang memiliki makna atau arti yang menggambarkan fenomena di permukaan bumi. 

Simbol peta harus memenuhi beberapa syarat agar dapat dibaca oleh pengguna dan informasi yang ditampilkan sesuai dengan aslinya. 

Syarat-syarat simbol peta yang baik adalah sederhana, mudah dimengerti dan bersifat umum.

Menurut bentuknya, simbol peta dibedakan menjadi simbol titik, simbol garis dan simbol wilayah. Berikut penjelasan lengkapnya:

a. Simbol titik, biasa digunakan untuk menunjukkan tempat atau lokasi objek, seperti kota, gedung, pelabuhan, sekolah, candi, bandara, stasiun dan terminal.

b. Simbol garis, digunakan untuk menyajikan unsur-unsur dengan kenampakan memanjang seperti jalan raya, rel, sungai, batas wilayah dan arus barang.

c. Simbol wilayah, biasa digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur yang memiliki luas, seperti rawa, hutan, danau dan daerah pertanian.

Contoh Simbol Peta

Menurut sifatnya, simbol peta dibedakan menjadi dua yaitu simbol kualitatif dan simbol kuantitatif.

a. Simbol kualitatif, merupakan simbol yang biasa digunakan untuk membedakan persebaran suatu fenomena seperti sebaran bioma, dan sebaran flora fauna.

b. Simbol kuantitatif, merupakan simbol yang digunakan untuk membedakan kenampakan dalam bentuk jumlah contohnya kepadatan penduduk dan tingkat pencemaran.

Baca juga:
Ciri pembangunan berkelanjutan 
Ciri daerah karst dan pemanfaatannya

Selain simbol-simbol, dalam peta juga terdapat berbagai warna yang memiliki arti dan makna. Dalam peta geografis chorografi warna peta biasa menunjukkan perbedaan kenampakan seperti:

- biru tua, untuk laut dalam

- biru muda, untuk sungai, laut dangkal dan danau

- hijau, untuk dataran rendah

- kuning, untuk perbukitan

- cokelat, untuk pegunungan

- putih, untuk es atau salju 

Gambar: con-news.com, slideshare