Perbandingan Dinasti Sanjaya dan Syailendra - Guru Geografi
News Update
Loading...

Jumat, Oktober 19

Perbandingan Dinasti Sanjaya dan Syailendra

Nusantara jaman dahulu merupakan pusat agama Hindu dan Budha, hal ini dibuktikan dengan berbagai macam artefak yang ditemukan di beberapa lokasi. 

Ada dua dinasti yang pernah berjaya di Indonesia yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Kalau pernah ke candi Prambanan maka itu adalah salah satu peninggalan Dinasti Sanjaya. Lalu apa sih perbedaan dari kedua dinasti tersebut?.

Dinasti Sanjaya
Dinasti Sanjaya adalah dinasti yang memiliki corak Hindu dan dikenal sebagai pendiri Kerajaan Mataram Kuno. Dinasti Sanjaya didirikan pada tahun 132 oleh Sanjaya. 

Tidak banyak hal dapat diketahui terkait dinasti ini karena pada masa kehidupan Dinasti Sanjaya juga berdiri Dinasti Syailendra yang berada pada masa kejayaan. 

Faktor pemersatu dinasti Sanjaya dan Syailendra adalah pernikahan antara Rakai Pikatan dari Sanjaya dan Pramodharwardhani yang merupakan putri dari raja Dinasti Syailendra yaitu Samarotungga. 

Dengan pernikahan ini pengaruh Hindu mulai terasa di Kerajaan Mataram. Peninggalan Dinasti Sanjaya adalah Candi Prambanan yang dibangun pada masa Raja Tulodong.

Peninggalan pemukiman khusus ini sampai sekarang masih bisa ditemukan di Yogyakarta dan Solo. Di sekitar keraton Yogyakarta masih dapar kita jumpai perkampungan yang bernama Kadipaten (tempat kediaman Adipati Andun atau Putra Mahkota), Kepatihan (tempat tinggal patih) dan Nyutran (tempat tinggal pasukan pengawal istana).
Perbandingan Dinasti Sanjaya dan Syailendra
Candi Prambanan
Dinasti Syailendra
Dinasti Syailendra adalah dinasti besar di nusantara bercorak Buddha Mahayana dan berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno sejak tahun 752. Dinasti ini hidup berdampingan dengan Dinasti Sanjaya yang berkuasa pada tahun 732 di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. 

Nenek moyang Dinasti Syailendra diperkirakan dari wilayah Indonesia. Nama Syailendra artinya "penguasa gunung" memiliki makna sama dengan kata Sailaraja yang digunakan di daerah Funan untuk menunjukkan penguasa gunung. 

Gelar ini sering terlihat pada epigrafi keturunan raja-raja Syailendra walaupun gelar ini tidak semestinya dipergunakan oleh para keturunan tersebut. Raja Wisnu diperkirakan sebagai raja pertama dinasti Syailendra. 

Peninggalan dinasti Syailendra adalah Candi Borobudur yang dibangun pada masa Raja Samaratungga. Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close