Pembahasan Soal OSK/KSK Kebumian 2019 No 1-5 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Minggu, Maret 20

Pembahasan Soal OSK/KSK Kebumian 2019 No 1-5

Assalamualaikum wr, wb teman-teman, setelah sebelumnya kita banyak bahas soal KSK Geografi, maka kali ini bagian soal KSK Kebumian.

Perlu diingat lagi bahwa Kebumian adalah ilmu yang objek kajiannya adalah fisik bumi jadi tidak ada unsur manusia atau budaya di dalamnya. Semua hanya membahas tentang materi alam alias fisik bumi.

Sebisa mungkin pahami setiap istilah yang ada pada opsi jawaban ya anak-anak, karena modal dasar untuk melahap soal KSN adalah pengetahuan konsep.

1. Gelombang laut yang menjalar menuju ke pantai tanpa melewati bangunan pantai, maka
gelombang tersebut akan mengalami ...
a. proses refleksi gelombang
b. proses difraksi gelombang
c. proses refraksi dan refleksi gelombang
d. proses shoaling dan refraksi gelombang
e. proses refleksi dan difraksi gelombang

2. Yang dimaksud dengan kecuraman gelombang laut adalah ...
a. perbandingan tinggi gelombang dengan panjang gelombang
b. perbandingan tinggi gelombang dengan periode gelombang
c. perbandingan tinggi gelombang dengan kecepatan gelombang
d. perbandingan kecepatan gelombang dengan periode gelombang
e. perbandingan kecepatan gelombang dengan tinggi gelombang

3. Zat padat yang mempunyai susunan atom atau molekul dalam keadaan teratur dan keteraturan
susunan tersebut dapat dilihat pada permukaan yang terdiri dari bidang-bidang datar disebut ...
a. batuan
b. mineral
c. kristal
d. fragmen
e. semen

4. Kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila mineral dikenai
gaya disebut pecahan. Mineral augit, asbestos, dan hipersten memiliki pecahan seperti pada
gambar di bawah ini. Jenis pecahan tersebut adalah ...

a. concoidal
b. fibrous
c. even
d. uneven
e. hackly

5. Mineral anhidrit, topaz, enstatit memiliki sistem kristal seperti gambar di bawah. Sistem kristal
tersebut adalah ...

a. isometrik
b. tetragonal
c. ortorombik
d. monoklin
e. triklin

Kunci jawaban
1. Gelombang mengalami perubahan bentuk ketika suatu deretan gelombang bergerak menuju pantai yang disebabkan oleh refraksi dan pendangkalan gelombang, difraksi, refleksi, dan gelombang pecah (Triatmodjo, 1999). Kalau gelombang datang tanpa ada hambatan di pantai maka akan mengalami refraksi dan shoaling. Jika mendapati hambatan terlebih dahulu maka akan menyebabkan difraksi dan refleksi.

Refraksi adalah bergeraknya gelombang menuju pantai yang mengalami proses perubahan garis puncak gelombang dan berusaha sejajar dengan kontur garis pantai. 
refraksi gelombang laut di pantai
Dalam dinamika fluida, pendangkalan gelombang atau shoaling merupakan efek perubahan tinggi gelombang air ketika ombak merambat pada perairan yang lebih dangkal.
fenomena shoaling di pantai

Apabila gelombang datang terhalang oleh suatu rintangan seperti pemecah gelombang atau pulau, maka gelombang tersebut akan membelok disekitar ujung rintangan tersebut dan masuk di daerah terlindung dibelakangnya.

Sementara itu refleksi gelombang laut adalah gelombang datang yang mengenai/menabrak suatu rintangan akan dipantulkan sebagian atau seluruhnya. Fluktuasi muka air ini dapat menimbulkan gerakan pada kapal yang ada disekitarnya atau pada kolam pelabuhan

2.  Kecuraman gelombang laut adalah hasil pembagian antara tinggi gelombang dengan panjang gelombang. Pahami juga tentang pengertian amplitudo, tinggi, panjang, fetch gelombang.
Profil gelombang laut
3. Kristal atau hablur adalah suatu padatan yaitu atom, molekul, atau ion yang penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum, zat cair membentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan (wikipedia). 

4. Pecahan adalah kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila mineral dikenai gaya. Perbedaan pecahan dengan belahan dapat dilihat dari sifat permukaan mineral apabila memantulkan sinar. 

Pecahan mineral ada beberapa macam, yaitu:
a. Concoidal mineral: bila memperhatikan gelombang yang melengkung di permukaan pecahan, seperti kenampakan kulit kerang atau pecahan botol. Contoh Kuarsa.
b. Splintery/fibrous mineral: Bila menunjukkan gejala seperti serat, misalnya asbestos, augit, hipersten
c. Even mineral: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan halus, contoh pada kelompok mineral lempung. Contoh Limonit.
d. Uneven mineral: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan yang kasar, contoh: magnetit, hematite, kalkopirite, garnet.
e. Hackly mineral: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan kasar tidak teratur dan runcing-runcing. Contoh pada native elemen emas dan perak.

Jadi jawabannya yang ada di gambar adalah fibrous.

5. Gambar menunjukkan sistem kristal ortorombik. Ortorombik terdiri dari 3 sumbu kristal yang tidak sama panjang dan ketiga sumbu tersebut terletak saling tegak lurus. Pada kondisi sebenarnya, orthorhombik memiliki axial ratio (perbandingan sumbu) a ≠ b ≠ c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang atau berbeda satu sama lain. Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal ini adalah brite, aeschynite, celestite, aragonite, cerussite, dan witherite. Silahkan hapalkan semua sistem kristal di bawah ini.

Lanjut: Soal Part 2
Tabel sistem kristal batuan/mineral

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close