Cara Enak Bermain Saham Agar Tidak Loss [Sadar Diri] - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Januari 18

Cara Enak Bermain Saham Agar Tidak Loss [Sadar Diri]


Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan dan tentunya persentase kepemilikan saham ini tergantung dari modal yang kita punya.

Nah dalam bermain saham ini tentunya diperlukan pemahaman terhadap istilah-istilah seperti sekuritas, bid, loan dan lain. Artinya kita harus punya fundamental tentang ilmu saham.

Jika kita tidak punya fundamental terkait saham maka peluang untuk boncos lebih besar dibanding cuannya. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan saham yang sudah go public alias bisa dimiliki oleh masyarakat luas.

Semakin kesini, masyarakat kaum milenial terutama sudah semakin melek dengan saham dan banyak sekali yang coba untuk bermain di pasar modal ini.

Akan tetapi sialnya, karena fundamental saham gak ngerti maka kebanyakan mereka hanya tergiur keuntungan semu. 

Ingat bahwa prinsip bahwa pasar modal beresiko tinggi. Jadi modal semakin tinggi maka peluang cuan semakin besar dan peluang boncos pun semakin besar. Begitu pun sebaliknya jika modal kecil maka kebalikannya.

Nah disini pentingnya kita mengukur diri, kapasitas kita terkait modal awal. Dalam ekosistem pialang saham ada dua subjek yaitu Bandar (market maker) dan Retail (eceran). Jadi gak mungkin sekali retail ini bisa mengalahkan bandar ya gaes, ini teori dasarnya.

Sama kaya judi togel, lu mau gimanapun gak akan bisa mengalahkan bandar. Market maker itu modalnya udah ratusan milyar sampai triliunan. Maka secara prinsip jika terjadi transaksi, keuntungan akan mengalir ke bandar dulu lalu setelah itu baru retail diguyur sisanya.

Jadi kita jangan tamak, apalagi yang modalnya recehan. Sabar saja, untung dikit yang penting cuan. Ingat kapasitas diri kita, posisi kita dalam ekosistem saham ini di mana.

Kalau kalian pernah nonton film Wall Street yang diperankan Leonardo di Caprio, maka sebetulnya permainan saham sudah ditelanjangi di film itu. Kita tidak akan pernah tau pasti kemana mengalirnya uang setiap hari. 

Semua hanya permainan dan memang market maker yang paling mengatur permainan kemana uang ini akan lari dan hinggap di tempat mana.

Meskipun ada teori-teori grafik saham yang banyak dibuka di medsos, tapi itu tetap tidak 100% juga. Semuanya hanya tipu muslihat. Fundamental saham sendiri sebenarnya adalah kesabaran dan tahu diri.

Jadi beli agak murah, jual sedikit lebih tinggi itu sudah lebih baik. Nafsu kita sering ingin ketika transasi selalu untung besar. Ya begitulah manusia, sifatnya tamak.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close