Material Aliran Piroklastik atau Awan Panas - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, April 27

Material Aliran Piroklastik atau Awan Panas

Jika kamu pernah lihat berita erupsi Gunung Api pasti akan ada awan panas yang keluar dari mulut kawah, itulah yang dinamakan Aliran Piroklastik. 

Aliran Piroklatsik adalah aliran abu vulkanik, gas dan fragmen sebuah letusan gunung api. Lalu bagaimana karakteristik awan piroklastik tersebut?.

Gunung api menghasilkan fenomena lava pijar yang menakjubkan dan abu yang meledak ke atmosfer dari bawah permukaan bumi. Kita semua tentu pernah melihat foto spektakuler lava panas yang mengalir di sisi lereng gunung api. 

Tapi tahukah kamu bahwa aliran lava itu jarang mematikan?. Letusan lava cukup mudah diprediksi dan lava biasanya mengalir lambat jadi manusia bisa menyelamatkan diri. Baca juga: Jenis-jenis gumuk pasir di dunia

Lalu apa material paling berbahaya dari sebuah gunung api?. Jawabannya adalah aliran piroklastik atau awan panas yang merupakan kumpulan fragmen dan gas padat dari letusan gunung api yang mengalir menuruni lereng gunung api dengan kecepatan tinggi. 
Material Aliran Piroklastik atau Awan Panas
Aliran Awan Panas
Bahaya Awan Panas Gunung Api
Istilah "pyroclastic" berasal dari kata "piro" yang artinya api dan "clastic" yang artinya fragmen. Secara etimologi maka arti piroklastik artinya aliran fragmen yang berapi-api. 

Aliran piroklastik sangat berbahaya karena mengandung gas beracun dan fragmen lava. Faktor mematikan lainnya adalah karena kecepatan luncurnya yang bisa mencapai 100 mil per jam. Hewan darat tercepat di dunia yaitu cheetah memiliki kecepatna maksimum 75 mil per jam jadi sangat mustahil untuk selamat dari awan panas.

Baca juga:
Jenis dan sumber pencemaran tanah
Terbentuknya lipatan pegunungan 

Ketika awan sampai ke lingkungan pemukiman, hutan dan lainnya, suhu ekstrim dan gas yang sangat mencekik akan merusak dan menyebabkan kematian. 

Suhu awan panas bisa mencapai ribuan derajat celcius. Sejarah mencatat bahwa alirna piroklastik Mount Pelee tahun 1902 memiliki suhu 1.075 derajat Celcius.

Partikel Vulkanik dan Lapili
Bagi seorang pengamat yang meneliti aliran piroklastik dari kejauhan maka terlihat seperti salju longsor. Namun dalam aliran piroklastik, material salju berubah menjadi partikel debu dan gas yang tersuspensi. Baca juga: Ciri pembangunan berkelanjutan

Partikel umum yang biasa dijumpai dalam awan panas adalah debu vulkanik dan lapili. Lapili adalah batu-batu kecil berukuran 2-64 mm sementara abu vulkanik lebih halus lagi. 
Material Aliran Piroklastik atau Awan Panas
Dampak awan panas yang merusak
Nuee Ardentes dan Ignimbrites
Beberapa aliran piroklastik sangat padat. Nuee Ardentes adalah jenis aliran piroklastik yang mengandung fragmen lava padat. Geolog Perancis pertamabkali menggambarkan nuee ardentes yang jika ditranslate ke bahasa inggris artinya awan yang menyala. Aliran piroklastik ini akan bersinar sebagai awan pijar di malama hari.

Ignimbrites adalah jenis awan panas yang mengandung bahan material yang ringan. Endapan aliran ini mengandung pecahan kaca dan batu apung. 

Batu apung adalah batu yang berpori dan ringan dan terbentuk selama erupsi. Batu vulkanik ini mengandung pori-pori karena gelembung gas terjebak di batu saat lava mendingin cepat. 

Gelombang Piroklastik
Merupakan fenomena yang hampir sama dengan aliran awan panas namun punya kerapatan yang ringan dengan jumlah gas yang sangat tinggi. Karena banyak mengandung gas maka aliran ini sering mengalami turbulensi dan bergerak berputar hingga naik ke atas. 

Baca juga:
Konsep lokasi absolut dan relatif
Klasifikasi iklim di bumi lengkap

Gambar: dailymail.co.uk

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close