Pengertian Urban Sprawl, Faktor Penyebab dan Dampaknya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Agustus 28

Pengertian Urban Sprawl, Faktor Penyebab dan Dampaknya

Dalam kamus perkotaan kini terdapat istilah urban sprawl, mau tau tentang fenomena tersebut?. Urban Sprawl pada dasarnya adalah kata lain untuk urbanisasi.  

Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari wilayah pedesaan ke wilayah perkotaan. 

Dampak dari pergerakan penduduk ini adalah adanya penyebaran kota di batas pinggiran dekat perdesaan.

Urban sprawl didefinisikan sebagai munculnya perumahan dengan kepadatan rendah dan fasilitas komersial lain diatas lahan yang belum berkembang. 

Banyak orang yang datang dan menetap di wilayah urban sprawl untuk menemukan kehidupan yang lebih baik.

Daerah pinggiran kota saat ini semakin sesak karena wilayah kota utama yang sudah overpopulasi sehingga kota akan berusaha mendesak wilayah batas terluar dan munculnya fenomena urban sprawl. 

Contoh fenomena ini bisa dilihat dari menjamurnya zona pemukiman baru di luar Jakarta seperti arah Citayam, Maja, Bekasi Utara, Cileungsi dll.
Urban sprawl pinggiran kota
Faktor Penyebab 
Ada banyak faktor yang menyebabkan fenomena urban sprawl muncul akhir-akhir ini diantaranya:
1. Harga Tanah Murah
Biaya pembelian tanah di pinggiran kota biasanya lebih rendah sehingga banyak para pengembang atau masyarakat mengincar daerah pinggiran sebagai sasaran ekspansi bisnis baru. Developer pemukiman juga banyak mengincar wilayah seperti ini.

2. Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan daerah yang pesat seperti jalan raya, tol, kereta api, bandara dan lainnya menjadi pembukan jalan berkembannya wilayah pinggiran. Kehadiran jalan raya membuka jalan bagi masyarakat untuk melintas dan tentunya akan sangat menguntungkan jika memiliki fungsi bisnis di daerah tersebut.

3. Kenaikan Standar Hidup
Adanya kenaikan kesejahteraan terutama pendapatan seseorang maka ia punya kemampuan membayar lebih untuk berpergian bolak-balik jarak jauh untuk bekerja dan kembali ke rumah. Kaum seperti ini lebih memilih punya rumah agak jauh dari kota. 

4. Perencanaan Kota Kurang
Ada kota-kota yang sangat buruk dalam hal kualitas hidup seperti macet, polusi, tidak ada pohon, panas dan lainnya. Sehingga orang akan mencari lokasi baru untuk menemukan kedamaian di daerah pinggiran. 

5. Tarif pajak rumah rendah

Kota biasanya akan memiliki pajak properti tinggi, dan biasanya Anda dapat menghindari pajak ini dengan tinggal di pinggiran luar karena pajak biasanya lebih rendah daripada mereka akan berada dalam pusat bisnis atau CBD.

6. Peningkatan pertumbuhan penduduk

Faktor lain yang berkontribusi terhadap urban sprawl adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi. Seiring bertambahnya jumlah penduduk kota yang tumbuh di luar kapasitas, masyarakat setempat terus menyebar lebih jauh dari pusat kota.

7. Preferensi konsumen

Orang dalam kelompok berpenghasilan tinggi memiliki preferensi lebih kuat terhadap rumah yang lebih besar, lebih banyak kamar, balkon yang lebih besar dan rumput yang lebih besar. 

Hal ini juga menyebabkan perkotaan karena pilihan ini tidak tersedia di kota-kota ramai. Orang umumnya melihat keluar untuk daerah pemukiman low-density di mana mereka bisa mendapatkan rumah sesuai dengan preferensi mereka.

Dampak Urban Sprawl diantaranya adalah:
1. Peningkatan biaya hidup, perubahan infrastruktur dan bangunan akan menambah beban pengeluaran harian. Pajak akan meningkat kemudian biaya transportasi ke tempat kerja dan lainnya.

2. Kemacetan, semakin padat pemukiman maka lalu lintas dipastikan makin ramai dan ini akan memicu kemacetan di beberapa titik, polusi dan kecelakaan di jalan raya.

3. Kesehatan, saat menggunakan kendaraan bahkan untuk jarak dekat, maka orang akan lebih rentan terkena obesitas dan kepadatan kendaraan juga akan memicu darah tinggi dan penyakit degeneratif lain.

4. Lingkungan, saat pengembang mulai gencar mematok tanah di wilayah pinggiran maka mereka tidak menyadarai tentang kehidupan flora fauna diatasnya yang akan terganggu. 

5. Sosial, ketika orang sering bergerak jauh ke tempat kerja maka biasanya banyak daripada mereka tidak punya tetangga dekat karena pergi pagi buta dan pulang malam hari. Ada beberapa kasus seperti itu dan ini tentunya menjadi masalah sosial yang serius.

Seperti yang dapat Anda lihat, Urban Sprawl adalah sesuatu yang akan terus terjadi selama kita hidup di bumi ini.  

Ini bukan sesuatu yang akan berubah, tapi seiring waktu daerah pedesaan akan menjadi lebih padat karena pembangunan dan perubahan. 

Ada yang menganggap ini baik dan ada pula yang menganggap ini buruk. Pertumbuhan penduduk adalah sebuah keniscayaan dan lahan akan menjadi taruhannya.

Populasi memerlukan ruang tempat tinggal dan wilayah-wilayah yang tadinya koson antah berantah bisa jadi di masa depan disulap menjadi pemukiman penduduk.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close