Perkembangan Pandangan Geografi Abad Pertengahan Renaissance - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Desember 24

Perkembangan Pandangan Geografi Abad Pertengahan Renaissance

Setelah geografi era klasik berakhir maka selanjutnya geografi masuk di era abad pertengahan. Banyak pemuka agama yang menaruh perhatian di bidang geografi pada awal abad pertengahan demik kepentingan agama, perdagangan dan perang yang dilakukan oleh penyebar agama. 

Orang yang merasakan perlu adanya pengaturan kembali tentang geografi adalah Bernhardus Veranius (1662-1650 SM) dengan menerbitkan buku Geographia Generalis di Amsterdam tahun 1650. Ia berpandangan bahwa terdapat dualisme dalam geografi. 
Di satu pihak geografi mempelajari tentang proses dan fenomena yang bersifat alamiah seperti gempa, erupsi dan hujan. Namun ia juga mempelajari tentang hubungan matahari dengan bumi. Di lain pihak lain geografi mempelajari tentang gejala sosial dan kebudayaan. 

Oleh karena adanya dualisme ini Veranius membedakan antara geografi umum atau geographia generalis  dan geografi khusus atau geographia spesialis. Geografi umum berkaitan dengan gejala alamiah sementara geografi khusus mempelajari daerah atau wilayah yang sifatnya diperoleh dari hasil interaksi antara manusia dengan proses alamiah.
Perkembangan Pandangan Geografi Abad Pertengahan Renaissance
Abad Pertengahan Era Pencerahan, pic: engrade.wikis
Meski bukunya itu hanya membicarakan tentang geografi umum saja namun pada kata pengantar buku ia merencanakan menulis buku berikutnya tentang geografi regional yaitu suatu istilah yang akan diberikan pada geografi khusus. Namun sayangnya setelah penerbitan bukunya yang petama, Veranius meninggal dunia pada usia 28 tahun. Baca juga: Ciri ganggang hijau dan manfaatnya

Geografi abad pertengahan atau geografi zaman Veranius ini ditandai dengan dualisme ganda yaitu: geografi umum dan geografi khusus lalu geografi fisika dan geografi manusia. Meskipun demikian dualisme ini adalah sejalan. 

Untuk menyederhanakannya namanya Veranius mengusulkan agar geografi umum dan geografi topikal mempelajari unsur-unsur fisikal yang dapat diterangkan dengan "hukum atau metode" seperti gravitasi, kepler dll,  sementara geografi khusus yang mengkaji manusia yang sulit diramalkan sebelumnya harus bersifat deskriptif.  

Baca juga:
Perbedaan ascribed, achieved dan assigned status 
Geografi regional Eurasia
Konservasi DAS hulu dan hilir

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close