Soal + Kunci UM UGM Soshum Geografi 2019 Hubungan Sebab Akibat (31-35) - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Juni 12

Soal + Kunci UM UGM Soshum Geografi 2019 Hubungan Sebab Akibat (31-35)

Halo kawan-kawan semuanya, kali ini kita akan bahas lagi soal UM UGM tahun 2019 nomor 31-35. Soal ini bertipe sebab akibat jadi kalian harus lebih terampil lagi menguasai topik materinya.

Kalian harus sering berlatih menarik hubungan sebab akibat dari suatu fenomena geosfer. Caranya adalah dengan mencoba membuat soal sendiri dan diberikan kepada teman-teman.

Jangan lupa juga kunjungi chanel guru geografi di youtube ya dan subscribe.

B. Soal Hubungan Sebab Akibat UM UGM 2019 Geografi
31. Equinox adalah peristiwa alam dengan waktu siang dan malam yang sama
SEBAB
Fenomena ini menunjukkan titik balik matahari, yaitu saat matahari tepat di atas ekuator dan lingkaran penyinaran matahari melintasi kedua belahan bumi utara dan selatan.
 
Kunci
Equinox adalah fenomena saat matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Pada saat ini, seluruh tempat di Bumi akan memiliki jumlah jam siang 12 jam, serta jam malam 12 jam pula. Equinox yang terjadi pada 21 Maret disebut sebagai vernal equinox (musim semi) untuk wilayah bumi bagian utara. 
Gerak semu tahunan matahari
Sementara bagi bagian selatan Bumi, Equinox ini menjadi autumnal equinox (musim gugur). Fenomena equinox menandakan peralihan musim bagi kedua wilayah Bumi. Equinox akan kembali terjadi sekitar tanggal 22 September, yang akan menjadi awal musim semi bagi wilayah selatan, dan musim gugur untuk wilayah utara. Fenomena equinox menunjukkan bukti titik balik peredaran semu matahari. 
 
Jadi pernyataan dan alasan benar dan menunjukkan hubungan sebab akibat.

32. Danau Batur di Bali dan Danau Kelimutu di Flores adalah danau yang terbentuk karena proses tektonik.
SEBAB
Pulau Bali dan Pulau Flores termasuk kawasan rawan terhadap gempa bumi tektonik.
 
Kunci
Danau Batur dan Kelimutu termasuk danau vulkanik karena terbentuk karena hasil erupsi sehingga membentuk kawah yang digenangi air. Sementara itu pulau Bali dan Flores berada di zona ring of Fire selatan (subduksi lempeng) sehingga rawan gempa tektonik.
Danau Kelimutu di Flores
Jadi pernyataan salah dan alasan benar.
 
33. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan komponen lain yang masuk atau dimasukan kedalamnya guna mendukung pemanfaatannya secara lestari.
SEBAB
Setiap perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus didasarkan atas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
 
Kunci
Daya dukung lingkungan hidup pada dasarnya adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain . Hal ini tercermin dari peran lingkungan dalam menyerap zat, energi dan komponen lainnya sehingga dapat mendukung kehidupan. 
 
Sementara itu pengelolaan lingkungan hidup memang harus berpedoman pada daya dukung dan daya tampung lingkungan. Daya tampung lingkungan adalah batas maksimum populasi yang dapat ditampung satu unit ekosistem lingkungan hidup.

Jadi pernyataan benar, alasan benar namun tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
 
34. Pola ekspresi kesenjangan antar wilayah dibedakan menjadi dua yaitu pola ekspresi kesenjangan struktural dan pola ekspresi kesenjangan kultural. 
SEBAB
Kesenjangan antara wilayah disebabkan oleh perbedaan aksesibilitas fisik wilayah.
 
Kunci
Kesenjangan struktural dicirikan dari perbedaan pembangunan infrastruktur sementara kesenjangan kultural terkait ketidakseimbangan yang terjadi ketika pertumbuhan budaya tidak terjadi secara keseluruhan, melainkan berbeda-beda. Salah satu contoh konkret adanya kesenjangan budaya di tengah masyarakat, di mana masyarakat mau menerima hasil teknologi maju tanpa diimbangi dengan pengetahuan yang cukup tentang perlunya perawatan terhadap benda-benda teknologi modern tersebut.Telepon umum dirusak, halte bussway dicore-coret dll.

Sementara kesenjangan antara wilayah bukan hanya dilihat dari keadaan aksesibilitas fisik saja tapi ada faktor-faktor lainnya yaitu: 
1. Perbedaan kandungan sumber daya alam. 
2. Perbedaan kondisi demografis. 
3. Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa. 
4. Konsentrasi kegiatan ekonomi wilayah. 
5. Alokasi dana pembangunan antar wilayah.

Namun jika dilihat satu faktor saja memang aksesibilitas menjadi salah satu penyebab kesenjangan wilayah. Jadi pernyataan dan alasan benar tapi keduanya tidak ada hubungan sebab akibat.

35. Mobilitas penduduk yang terjadi pada masa prasejarah sebagai bukti bahwa sumber daya tidak terdistribusi secara merata antar wilayah.
SEBAB
Sejak manusia memasuki fase masa berburu dan meramu, manusia telah berpindah dari satu tempat ke tempat lain yaitu dengan cara nomaden untuk mendapatkan bahan pangan.

Kunci
Pernyataan dan alasan keduanya benar dan menunjukkan hubungan sebab akibat. Manusia prasejarah sering berpindah-pindah untuk mencari sumber pangan, karena adakalanya sumber pangan di satu lokasi habis atau ada kondisi alam tertentu. Sejak fase berburu dan meramu, manusia purba mulai hidup nomaden atau berpindah-pindah untuk mencari sumber kehidupan.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close